Blogger Widgets

Selasa, 13 Oktober 2015

Manusia hanya mencintai dirinya sendiri

Tuhan, saya menulis untuk diri saya sendiri
saya bercerita untuk saya baca sendiri
dan ketika orang lain membacanya, saya tau bahwa mereka hanya menertawakan saya

Tuhan, maaf jika saya harus sering mengeluh disini
maaf untuk ketidakadilan yang harus saya rasakan
dan maaf untuk kelancangan saya dalam mencurahkan apa yang harus saya katakan
saya memang orang yang bodoh, yang hanya mampu merasa lega
ketika saya sudah menulis sesuatu tentang diri saya dan kekacauan yang saya alami
tapi sungguh untuk menyindir secara langsung saya tak mampu,
dan ini cara yang saya pilih untuk mengungkapkan padanya

Tuhan, saya tidak tahu menahu rencana Mu
rencana hidupku yang telah kau gariskan
saya hanya berjuang untuk mendapatkan yang terbaik
berusaha meraih apa yang saya inginkan
dan begitu pula dengan seseorang yang ditakdirkan untuk saya

Hidup saya begitu rumit, dan kusut untuk dijalani bersama dengan yang ku pilih untukku saat ini
saya tak mampu bertahan untuk semuanya, tapi saya malu
malu dengan keluarga, tak hanya keluarganya tapi juga keluarga saya
seseorang yang saya banggakan didepan mereka, ternyata seseorang yang selalu membuat saya bersedih
kacau sekali ya, ntah dari mana saya harus memperbaikinya didepan mereka
ntah apa yang harus saya katakan kepada mereka bahwa hati saya menangis
dan mungkin tak ada yang peduli

seperti apa yang sudah kamu katakan, bahwa saya TOLOL
saya mengerti akan kebodohan saya
Tuhan, ijinkan saya mendapatkan yang terbaik
seseorang yang benar adanya sayang dan mampu menjaga saya kelak
menjadi sosok yang terbaik dan yang tidak pernah ada didunia karena dia satu-satunya untuk saya
bukankah berlebihan saya meminta, tapi jika kelak benar terjadi saya takkan lupa bersyukur
dan berterimakasih atas rasa sakit yang pernah saya rasakan sebelumnya


-adityaswidayanidewi-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar